Anggota Dpr Ri Dapil 2 Sulsel
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Daftar lengkap 24 anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan.
Politisi Nasdem Fatmawati Rusdi lebih memilih maju calon Wakil Gubernur Sulsel dibandingkan jadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Sejatinya Fatmawati Rusdi dijadwalkan dilantik sebagai anggota DPR RI pada Oktober 2024 mendatang.
Bersama Nasdem, Fatma tampil jadi jawara di Dapil Sulsel pada Pemilu 2024 ini.
Belum sempat dilantik, Fatma lebih memilih bertarung Pilgub Sulsel dibanding jadi anggota DPR RI.
Ia jadi calon pendamping Andi Sudirman Sulaiman.
Sulsel memiliki tiga dapil untuk perwakilan anggota DPR RI.
Rinciannya 8 kursi DPR RI dari Dapil Sulsel I.
9 kursi DPR RI dari Dapil Sulsel II. Dan 7 kursi DPR RI dari Dapil Sulsel III.
Politisi Nasdem Fatmawati Rusdi menempati kursi pertama di Dapil Sulsel I.
Mantan Wakil Wali Kota Makassar periode 2021-2023 itu mengumpulkan 106.806 suara pribadi.
Nasdem tampil sebagai jawara Dapil Sulsel dengan mengumpulkan 279.914 pribadi.
Jika tidak ada aral melintang, anggota DPR RI periode 2024-2029 akan dilantik pada Oktober 2024 tiga bulan mendatang.
Bagi Fatmawati Rusdi ini kali kedua bagi istri Rusdi Masse itu terpilih anggota DPR RI.
TRIBUN-TIMUR.COM -- Daftar lengkap nama-nama 24 anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan periode 2024-2029.
Dua legislator asal Sulsel jadi wakil ketua komisi pada periode ini.
Keduanya yakni legislator Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras dan legislator Golkar AM Nurdin Halid.
Andi Iwan Darmawan Aras kembali jadi Wakil Ketua Komisi V.
Bidangnya yakni perhubungan dan infrastuktur.
Mitra kerjanya Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Kemudian Kementerian Transmigrasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Ini kali kedua Andi Iwan Aras kembali Wakil Ketua Komisi V.
Sementara itu AM Nurdin Halid jadi Wakil Ketua Komisi VI mewakili Fraksi Golkar.
Komisi VI mengurusi Perdagangan, Kawasan Perdagangan dan Pengawasan Persaingan Usaha, BUMN.
Adapun mitra kerjanya antara lain Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Berikut adalah daftar anggota DPR RI dari Dapil Sulsel beserta komisi yang mereka duduki:
1. Partai Nasdem-Rudianto Lallo: Komisi III
Sebanyak 580 anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 akan dilantik besok. 24 di antaranya merupakan anggota DPR terpilih dari 3 daerah pemilihan (dapil) di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pelantikan akan digelar di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat pada, Selasa (1/10/2024). Dari 24 anggota DPR dari Sulsel, 2 di antaranya merupakan anggota DPR pengganti.
Kedua pengganti calon terpilih yakni Agustina Mangande dan Achmad Dg Serre. Agustina merupakan peraih suara terbanyak kedua di Golkar Dapil Sulsel 3 yang meliputi Kabupaten Toraja Utara, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istri Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang itu menggantikan Muhammad Fauzi yang mundur dari pencalonan karena maju di Pilkada Luwu Utara.
Sementara Achmad menggantikan calon terpilih Fatmawati Rusdi yang mundur karena maju di Pilgub Sulsel 2024. Mantan wakil bupati Takalar ini merupakan caleg peraih suara terbanyak ketiga di Dapil Sulsel 1 yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Alokasi Kursi DPR RI Dapil Sulsel III
Jl. Pancoran Timur II No.4 12, RT.12/RW.2, Pancoran, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12780
FAJAR, MAKASSAR-Sebanyak 580 anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 akan dilantik besok, Selasa (1/10/2024), di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat. Dari jumlah tersebut, 24 di antaranya merupakan anggota DPR terpilih dari tiga daerah pemilihan (dapil) di Sulawesi Selatan (Sulsel). Dua di antaranya adalah anggota DPR pengganti.
Kedua pengganti tersebut adalah Agustina Mangande, yang menggantikan Muhammad Fauzi karena mengundurkan diri untuk maju di Pilkada Luwu Utara, serta Achmad Dg Serre, yang menggantikan Fatmawati Rusdi yang mundur karena maju di Pilgub Sulsel 2024.
24 Caleg DPR RI Terpilih Dapil Sulsel
Sulsel I : 8 Kursi(Bantaeng, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Takalar, dan Kota Makassar)
Rudianto Lallo 97.597 (Nasdem)Hamka B Kady 119.558 (Golkar)Meity Rahmatia 97.783 (PKS)Azikin Sholtan 54.667 (Gerindra)Ashabul Kahfi 92.606 (PAN)Ridwan Andi Wittiri 80.364 (PDIP)Syamsu Rizal MI 48.794 (PKB)Achmad Dg Serre 19.071 (Nasdem)
Sulsel II : 9 Kursi(Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkep, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Parepare)
Andi Amar Ma’ruf Sulaiman 187.919 (Gerindra)Nurdin Halid 70.681 (Golkar)Teguh Iswara Suardi 60.232 (Nasdem)Andi Muzakkir Aqil 50.935 (Demokrat)Andi Yuliani Paris 122.929 (PAN)Andi Iwan Darmawan Aras 161.560 (Gerindra)Ismail Bachtiar 63.688 (PKS)Andi Muawiyah Ramli 47.524 (PKB)Taufan Pawe 57.955 (Golkar)
Sulsel III : 7 kursi(Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Kota Palopo)
Rusdi Masse 161.301 (Nasdem)Unru Baso 88.683 (Gerindra)Agustina Mangande 61.394 (Golkar)Frederik Kalalembang 51.664 (Demokrat)Eva Stevany Rataba 73.910 (Nasdem)La Tinro La Tunrung 73.600 (Gerindra)Muslimin Bando 78.578 (PAN)
Makassar, IDN Times - Sebanyak 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2024-2029 akan dilantik hari ini, Selasa pagi (1/10/2024). Selain itu, 136 anggota DPD juga akan dilantik.
Sulawesi Selatakan akan diwakili 24 legislator DPR RI. Mereka berasal dari tiga pemilihan, masing-masing delapan di Sulsel I, sembilan di Sulsel II, dan tujuh di Sulsel III.
Menurut hasil rekapitulasi KPU, pada Pemilu 2024 Gerindra dan NasDem jadi partai terbanyak di Sulsel yang meloloskan caleg terbanyak ke DPR RI, dengan lima kursi. Golkar dan PAN masing-masing tiga kursi. Ada tiga partai meloloskan dua wakil, yaitu PKS, PKB, dan Demokrat. Sedangkan PDIP satu kursi.
Berikut para anggota DPR RI asal tiga daerah pemilihan di Sulsel:
Baca Juga: 84 Anggota DPRD Sulsel Dilantik, Cicu Ketua Sementara
Daerah pemilihan Sulsel I meliputi Kabupaten Bantaeng, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Takalar, dan Kota Makassar. Di dapil ini, empat dari delapan caleg yang lolos merupakan petahana. Mereka adalah Hamka B. Kady, Azikin Solthan, Ashabul Kahfi, dan Ridwan Andi Wittiri. Ada pendatang yang merupakan eks Wakil Wali Kota Makassar, yaitu Syamsu Rizal. Dua lainnya, naik kelas dari DPRD Sulsel, yaitu Meity Rahmatia, dan Rudianto Lallo dari DPRD Makassar.
NasDem satu-satunya partai meloloskan dua caleg. Satu lainnya adalah Achmad Daeng Serre, menggantikan caleg terpilih Fatmawati Rusdi yang mengundurkan diri untuk mencalonkan sebagai wakil gubernur Sulsel.
Daftar caleg lolos DPR RI dari dapil Sulsel I:
NasDem:Rudianto Lallo: 97.597 suaraAchmad Dg Serre 19.071
Golkar:Hamka B. Kady: 119.558
PKS:Meity Rahmatia: 97.783
Gerindra:Azikin Solthan: 54.667
PAN:Ashabul Kahfi: 92.606
PDIP:Ridwan Andi Wittiri: 80.364
PKB:Syamsu Rizal: 48.794
Dapil Sulsel II meliputi Kabupaten Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare. Di dapil ini, Gerindra dan Golkar sama-sama meloloskan dua wakil. Sisanya terbagi rata untuk NasDem, Demokrat, PAN, PKS, dan PKB. Komposisi ini berbeda dengan hasil Pemilu 2019, saat Golkar satu-satunya meloloskan dua calegnya.
Gerindra diwakili ketuanya di Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras. Satu lagi kursi buat Andi Amar Ma'ruf, putra Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Nurdin Halid, eks Ketua PSSI, lolos mewakili Golkar bersama eks Wali Kota Parepare Taufan Pawe.
Hanya tiga petahana lolos kembali di Sulsel II, yaitu: Andi Iwan Darmawan Aras, Andi Yuliani Paris, dan Andi Muawiyah Ramli.
Daftar caleg lolos DPR RI dari dapil Sulsel II:
Gerindra: Andi Iwan Darmawan Aras: 161.560Andi Amar Ma'ruf:187.560
Golkar:Nurdin Halid: 70.681Taufan Pawe: 57.955
NasDem:Teguh Iswara Suardi: 60.232
Demokrat:Andi Muzakkir Aqil: 50.935
PAN:Andi Yuliani Paris: 122.929
PKB:Andi Muawiyah Ramly: 47.524
Dapil Sulsel III meliputi Kabupaten Toraja Utara, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo. Tidak ada perubahan alokasi kursi di dapil ini. NasDem dan Gerindra sama-sama meloloskan dua caleg. Tiga kursi tersisa jadi jatah Golkar, Demokrat, dan PAN.
Ada tiga petahana akan dilantik kembali. Dua di antaranya dari NasDem, yaitu Rusdi Masse Mappasessu dan Eva Stevany Rataba, serta La Tinro La Tunrung dari Gerindra. Muslimin Bando, eks Bupati Enrekang, lolos setelah menggantikan anaknya yang anggota DPR, Mitra Fakhruddin.
Muhammad Fauzi (Golkar) yang lolos kembali sebagai petahana memilih mundur untuk mencalonkan pada Pemilihan Bupati Luwu Utara. Dia digantikan Agustina Mangande.
Daftar caleg lolos DPR RI dari dapil Sulsel III:
NasDem:Rusdi Masse Mappasessu: 161.301Eva Stevany Rataba: 73.910
Gerindra:La Tinro La Tunrung: 73.600Unru Baso: 88.683
Golkar:Agustina Mangande 61.394
Demokrat:Irjen Pol. (Purn.) Frederik Kalalembang: 51.664
PAN: 101.430Muslimin Bando: 78.578
Baca Juga: Sekprov Sulsel Sebut Sudah Berkali-kali Ingatkan ASN Jaga Netralitas
Ambon (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Maluku Saadiah Uluputty meminta pemerintah pusat agar dapat memberdayakan masyarakat adat di Maluku sehingga lebih sejahtera. “Masyarakat adat terutama di Maluku harus diberdayakan dengan memberikan mereka kesempatan untuk mengelola sumber daya alam mereka secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan,” kata Saadiah Uluputty, usai mendengar aspirasi Gerakan Rakyat Kawal Masyarakat Adat (Gerak Masa) yang berdemonstrasi di Kawasan Bundaran Patung Leimena, Poka, Ambon, Jumat.
Aksi damai tersebut dilakukan untuk mendesak Presiden Prabowo-Gibran agar di masa pemerintahannya lebih tegas dan konsisten mengakui, melindungi, dan memenuhi hak-hak masyarakat adat.
“Tadi saya lewat dan ketika melihat mereka sedang melakukan aksi, saya turun untuk mendengar langsung apa yang mereka sampaikan. Dan memang benar, terkait hak-hak masyarakat adat ini penting untuk disuarakan,” ujar politikus dari Partai Keadilan Sejahtera.
Dengan seruan ini, Saadiah berharap pemerintah dapat lebih responsif dalam menangani isu-isu yang dihadapi masyarakat adat dan berkomitmen untuk menciptakan program-program yang bermanfaat bagi mereka.
“Karena berbicara masyarakat adat mereka sering dimarjinalkan. Tidak diberi ruang untuk hidup sejahtera di tanah mereka sendiri. Dan saya mendorong apabila ada kawasan-kawasan konservasi atau hutan-hutan milik negara masyarakat adat juga bisa dilibatkan untuk menjaganya,” jelas Saadiah.
Ia juga berharap, kepada presiden atau masa kepemimpinan yang baru nantinya dapat lebih menaruh perhatian kepada masyarakat adat untuk bisa hidup sejahtera di kawasan hutan mereka.
“Saya berharap pemerintah dapat menyusun kebijakan yang inklusif dan memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat adat dalam berbagai aspek, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Saadiah mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghargai keberadaan masyarakat adat sebagai aset budaya bangsa. Ia menekankan bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan memperkuat posisi masyarakat adat adalah langkah penting untuk menjaga warisan budaya Indonesia. Sementara itu, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN) Maluku, Lenny Patty dalam orasinya mengatakan, RUU masyarakat adat sangat penting disahkan karena akan menjadi landasan hukum yang kuat untuk mengakui dan melindungi hak-hak serta memberikan kepastian hukum atas wilayah adat yang selama ini diabaikan.
"Kami harap di pemerintahan Indonesia yang baru ini, Pak Prabowo dan Pak Gibran dapat mengesahkan RUU masyarakat adat di 100 hari pertama pemerintahan mereka," harapnya.
Dalam aksinya, ia juga mendesak agar Presiden Prabowo memulihkan kedaulatan Bangsa Indonesia atas tanah dan kekayaan alamnya serta mewujudkan kesejahteraan dengan menjalankan Reforma Agraria yang sejati sesuai mandat Konstitusi, TAP MPR No.IX Tahun 2001dan UUPA 1960.
Mendesak pemerintah Prabowo-Gibran untuk menjamin perlindungan hukum bagi masyarakat adat dan menjadi pembela masyarakat adat yang memperjuangkan hak atas wilayah adatnya. Pemerintahan Prabowo harus menegakkan supremasi hukum tanpa berpihak pada kepentingan modal atau korporasi besar semata.
"Jangan jadikan adat hanya sekadar simbolisasi dengan penggunaan pakaian adat dalam acara-acara kenegaraan. Tetapi harus bisa lebih dari itu dengan mengesahkan RUU masyarakat adat," ucap Lenny.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: