Raffi Ahmad Menolak Uang Sekarung Di Indonesia Terbaru
Selasa, 24 November 2020 – 06:58 WIB
Raffi Ahmad ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Djainab Natalia Saroh/JPNN
jpnn.com, JAKARTA - Presenter Raffi Ahmad mengungkap alasan dirinya menolak melepas saham terbesar RANS Entertainment ke Eko Patrio.
Meski sudah ditawar hingga Rp 300 miliar, suami Nagita Slavina itu belum mau melepas kanal digital sekaligus rumah produksi miliknya itu.
"Karena kalau masuk uang investor gitu, ada pertanggungjawabannya, duit Rp 300 miliar itu gede banget," kata Raffi Ahmad dalam tayangan Okay Bos Trans7, baru-baru ini.
Ayah Rafathar itu merasa belum bisa menerima tawaran Eko Patrio yang ingin memiliki saham terbesar RANS Entertainment.
Raffi Ahmad berdalih ingin melihat perkembangan RANS Entertainment satu tahun ke depan terlebih dahulu.
Eko Patrio mengakui memang sempat ingin membeli RANS Entertainment milik Raffi Ahmad.
Tidak tanggung-tanggung, Eko Patrio sudah membawa uang Rp 300 miliar untuk membayar kanal digital sekaligus rumah produksi itu.
"Sebenarnya bukan beli, tapi join, saham dia masih ada, saham saya agak lebih besar," beber Eko Patrio. (ded/jpnn)Video Terpopuler Hari ini:VIDEO
Andre Taulany membuat konten house tour di rumah Rachel Vennya. Tidak sedikit netizen yang membandingkan rumah Rachel Vennya tersebut dengan milik Raffi Ahmad.
Istri dari Raffi Ahmad, Nagita Slavina juga hadir dalam kesempatan itu. Tapi, ia tidak ikut menjajal Direct Train lantaran harus menemani sang buah hati
Persahabatan antara dua publik figur ternama, Hotman Paris Hutapea dan Raffi Ahmad, kembali menjadi sorotan publik.
Raffi Ahmad akhirnya mengungkap nama panjang dari baby Lily. Diketahui, Raffi dan sang istri, Nagita Slavina mengadopsi bayi perempuan yang akrab disapa baby Lily.
Tidak sedikit dari mereka menilai tulisan Raffi Ahmad ini bisa dilihat Leila di kemudian hari, dan ditakutkan bisa membuat gadis kecil tersebut sedih.
Tidak tinggal diam, Raffi Ahmad mengaku dirinya sudah memiliki rencana untuk memberi bantuan kepada para korban bencana alam tersebut.
Raffi Ahmad dengan didampingi sang istri, Nagita Slavina selaku CEO Rans Entertainment hadir secara langsung dalam peresmian bioskop Sams Studios.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap masih ada sebanyak 15 Utusan Khusus Presiden yang belum menyetorkan LHKP.
Dalam captionnya juga Raffi Ahmad kembali menuliskan doa untuk ketiga anak-anaknya agar menjadi anak-anak yang selalu mendapatkan perlindungan dari Sang Pencipta.
Nama asli anak ketiga pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, yang kerap disapa Lily, terungkap ke publik. Di balik kisahnya ada peran Ridwan Kamil yang menginspirasi.
Alshad Ahmad kembali menjadi sorotan, karena telah mengaku pernah menikah dengan Nissa Asyifa melalui postingan Instagram Story. Tapi hubungan rumah tangga mereka berjala
Alshad Ahmad yang merupakan Youtuber sekaligus pecinta hewan itu punya koleksi moge, dan mobil mewah. Tidak heran jika saudara Raffi Ahmad itu punya banyak mantan cantik.
Welcome to member slot setia kami, senang berjumpa kembali di situs kami slot raffi ahmad. Slot Raffi Ahmad 77 adalah situs slot raffi ahmad 88 yang di sediakan dari slot raffi 88 terbaru serta dilengkapi dengan situs slot raffi ahmad 77 88. Slot raffi ahmad ini sudah menjadi salah satu situs slot raffi terfavorid di indonesia dengan modal 10k bisa bermain dimana saja dan kapan saja.
Keuntungan yang bisa anda ambil dari slot raffi ahmad 88 ini sangat banyak dan fantastis di indonesia, mulai dari slot raffi ahmad hingga slot raffi ahmad 77 dan masih banyak lagi. Maka dari itu ayo bergabung bersama kami yang pasti dapat maxwin setiap deposit pertama. Bebas mau deposit memalui apa saja.
sebagai situs slot raffi ahmad kami akan memberikan bonus yang menarik dan free spin yang tak terhingga kepada member setia slot raffi ahmad. Sudah banyak sekali member dari indonesia mendapatkan bonus dari slot raffi ahmad 88. Jadi anda wajib mencoba dengan minimal deposit 10.000 saja.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
BANJARMASINPOST.CO.ID - Presenter Raffi Ahmad menolak suporter datang kala timnya, RANS Nusantara FC bermain di kandang dalam Liga 1 2023/2024.
Kebijakan ini ternyata jitu. Meski tak mendapati pemasukan dari tiket, tapi RANS Nusantara FC terbebas dari Sanksi Komdis PSSI.
Terbaru, Persib Bandung, PSS Sleman, Persela Lamongan hingga PSMS Medan harus mendapat sanksi karena suporter.
Ini terjadi, suporter tamu datang ke pertandingan dalam stadion bagik Liga 1 maupun Liga 2 2023/2024.
PSSI baru mengumumkan hasil Sidang Komite Disiplin pada tanggal, 16, 17, 18, dan 20 Oktober 2023.
Hasil Sidang Komite Disiplin ini diketahui dari laman resmi PSSI, Senin (23/10/2023) siang WIB.
Baca juga: Tindakan Raffi Ahmad Sebelum Persija Kalah dari RANS FC di Liga 1 Terekam, Karma Persib Ikut Mencuat
Dalam Hasil Sidang tersebut terdapat beberapa klub EPA, Liga 1 hingga Liga 2 yang terkena hukuman denda.
Dimulai dari dua klub Liga 1 yang terkena sanksi denda yaitu Persib Bandung dan PSS Sleman.
Denda tersebut di dapat dua klub ini akibat ulah suporter yang hadir dalam laga away.
Suporter Persib Bandung datang pada laga away saat Pangeran Biru melawan Persebaya Surabaya, 7 Oktober 2023.
Lalu suporter PSS Sleman hadir dalam laga away saat Super Elja bertandang ke markas Dewa United, 6 Oktober 2023 lalu.
Akibatnya, kedua tim ini diberikan sanksi denda oleh Komdis PSSI sebesar Rp 25 juta.
Selain, Persib dan PSS Sleman ada juga beberapa klub Liga 2 yang terkena sanksi denda dari Komdis PSSI.
Dimana ada Persela Lamongan, Persipura Jayapura, Semen Padang.
Kemudian ada juga PSCS Cilacap, PSPS Riau kemudian ada PSMS Medan.
Selain itu, ada juga beberapa panitia pelaksana pertandingan beberapa klub yang juga terkena sanksi denda, hingga beberapa klub Elite Pro Academy (EPA).
Sebelumnya, Raffi Ahmad mengungkap alasan klubnya tak undang penonton di Liga 1 2023 - 2024.
Sejak laga Liga 1 2023 - 2024 berawal, RANS Nusantara FC memang tidak mengundang para penonton untuk menyaksikan pertandingan mereka secara langsung.
Meski banyak yang bertanya-tanya, namun klub suami Nagita Slavina, RANS FC tidak menjual tiket untuk menonton pertandingan secara langsung.
Di balik semua itu, rupanya Raffi Ahmad selaku chairman dari klub RANS FC mengungkapkan alasannya.
Alasan Raffi Ahmad itu terungkap di channel YouTube Abdel Achrian, Kamis (27/7/2023).
Mulanya Raffi Ahmad mengatakan bahwa klub RANS FC membutuhkan penonton agar memiliki pemasukan biaya.
“Kalau penonton kita juga butuh,” kata Raffi Ahmad.
Namun adanya kejadian yang tidak mengenakan di musim sebelumnya membuat Raffi Ahmad tak mengundang penonton.
“Kaya kemarin tahun lalu ada tragedi tuh terus gak ada penonton, kasian juga teman-teman kita kan pasti berkurang pemasukan dari tiket,” terangnya.
“Apalagi Pak Erick Tohir ketua PSSI sekarangkan mau mengubah regulasi-regulasi demi kebaikan bersama,” tambahnya.
Tak lupa, Raffi Ahmad mengingatkan para suporter agar selalu menuruti aturan yang dikeluarkan oleh PSSI.
“Nah, jadi buat suporter-suporter nih makanya taat sama aturan, kalau ada suporter yang bagaimana-bagaimana, itu kita yang kena,”ujarnya.
“Kalau memang dikasih tau, tidak boleh menggunakan suporter di kandang orang lain, suporter harus nurut, kalau gak nanti kena,” sambungnya.
Tak ingin hal yang lalu terjadi, Raffi Ahmad kini lebih memilih untuk mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh PSSI.
“Disiplin aja dulu sampai ini kembali normal,” imbuhnya.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 18 Oktober 2023
1. Sdr. Hugo Samir (Pemain Borneo FC Samarinda U20)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024- Pertandingan: Persib Bandung U20 vs Borneo FC Samarinda U20- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-
2. Sdr. I Made Dwi Meiyana Putra (Pemain Bali United FC U20)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024- Pertandingan: Persebaya Surabaya U20 vs Bali United FC U20- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-
3. Sdr. Reno Eka Saputra (Pemain Arema FC U20)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024- Pertandingan: Rans Nusantara FC U20 vs Arema FC U20- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-
4. Sdr. Muh Arya Abdullah Ramadhan (Pemain Rans Nusantara FC U20)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024- Pertandingan: Rans Nusantara FC U20 vs Arema FC U20- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-
5. Sdr. Deris Herdiansyah (Ofisial Rans Nusantara FC U20)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024- Pertandingan: Rans Nusantara FC U20 vs Arema FC U20- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: melakukan ancaman terhadap perangkat pertandingan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 4 (empat) pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-
6. Sdr. Ahmad Dani Maulana Kiat (Pemain Tim Persikabo 1973 U20)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024- Pertandingan: Persikabo 1973 U20 vs PS Barito Putera U20- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: meludahi pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 6 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-
7. Sdr. Abdul Aziz (Pemain Tim PS Barito Putera U20)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024- Pertandingan: Persikabo 1973 U20 vs PS Barito Putera U20- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-
8. Sdr. Relosa Rivan Satria Hutama (Pemain PSS Sleman U18)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U18 2023/2024- Pertandingan: Persis Solo U18 vs PSS Sleman U18- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi dendaRp.5.000.000,-
9. Sdr. Irwan Nur Cahyono (Pemain Persis Solo U18)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U18 2023/2024- Pertandingan: Persis Solo U18 vs PSS Sleman U18- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serious foul play serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000
10. Sdr. Muchamad Zegga Novembrian Pemain Persis Solo U18)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U18 2023/2024- Pertandingan: Persis Solo U18 vs PSS Sleman U18- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serious foul play serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-
11. Tim Persis Solo U18- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U18 2023/2024- Pertandingan: Persis Solo U18 vs PSS Sleman U18- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning- Hukuman: denda Rp.5.000.000
12. Tim Persikabo 1973 U18- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U18 2023/2024- Pertandingan: Persikabo 1973 U18 vs PS Barito Putera U18- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: adanya pemain Tim Persikabo 1973 U18 yang tidak memakai jersey sesuai dengan yang sudah ditentukan- Hukuman: sanksi denda Rp.5.000.000,-
13. Sdr. Fakhri Zaidan Arrafi (Pemain PS Barito Putera U16)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U16 2023/2024- Pertandingan: Persikabo 1973 U16 vs PS Barito Putera U16- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-
14. Sdr. Muhammad Fahmy Zam Zamy (Pemain Persebaya Surabaya U16)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U16 2023/2024- Pertandingan: Persebaya Surabaya U16 vs Bali United FC U16- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: tidak ada badges pada lengan kanan jersey- Hukuman: sanksi denda Rp.10.000.000,-
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 16 Oktober 2023
1. Klub PSS Sleman- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024- Pertandingan: Dewa United FC vs PSS Sleman- Tanggal Kejadian: 6 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: adanya suporter PSS Sleman sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp.25.000.000,-
2. Klub Persib Bandung- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persib Bandung- Tanggal Kejadian: 7 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persib Bandung sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp.25.000.000,-
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 17 Oktober 2023
1. Klub Persela Lamongan- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Deltras FC vs Persela Lamongan- Tanggal Kejadian: 10 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persela Lamongan sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp.12.500.000,-
2. Panitia Pelaksana Pertandingan Deltras FC- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Deltras FC vs Persela Lamongan- Tanggal Kejadian: 10 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persela Lamongan sebagai suporter klub tamu di stadion- Hukuman: sanksi denda Rp.12.500.000,-
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 18 Oktober 2023
1. Sdr. Yoga Triseptyan Herlambang (Persipura Jayapura)- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persewar vs Persipura Jayapura- Tanggal Kejadian: 12 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: menghalangi pemain lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: sanksi larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp5.000.000,-
2. Klub Persipura Jayapura- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persewar vs Persipura Jayapura- Tanggal Kejadian: 12 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol ke area lapangan dan ke arah perangkat pertandingan yang dilakukan oleh suporter Persipura Jayapura- Hukuman: sanksi denda Rp10.000.000,-
3. Sdr. Andrew Borneo Jangoek (Ofisial Kalteng Putra)- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Babel United FC (Persipal) vs Kalteng Putra FC- Tanggal Kejadian: 12 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan- Hukuman: sanksi skor larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 4 pertandingan; denda Rp25.000.000,-
4. Klub Semen Padang- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Semen Padang vs Sada Sumut FC- Tanggal Kejadian: 13 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: terdapat beberapa suporter Semen Padang memasuki area pinggir lapangan pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp.25.000.000,-
5. Klub Semen Padang- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Semen Padang vs Sada Sumut FC- Tanggal Kejadian: 13 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol air mineral ke arah bench Tim Sada Sumut FC yang dilakukan oleh suporter Semen Padang di Tribun Barat- Hukuman: sanksi denda Rp.10.000.000,-
6. Klub Semen Padang- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Semen Padang vs Sada Sumut FC- Tanggal Kejadian: 13 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: suporter Semen Padang menggunakan kata-kata yang melecehkan dan atau menghina perangkat pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp.10.000.000,-
7. Klub PSCS Cilacap- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persekat vs PSCS Cilacap- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol air mineral kepada perangkat pertandingan yang dilakukan oleh suporter PSCS Cilacap- Hukuman: sanksi denda Rp.10.000.000,-
8. Tim Riau FC (PSPS Riau)- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Riau FC (PSPS Riau) vs PSMS Medan- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 (lima) orang pemain mendapatkan kartu kuning- Hukuman: sanksi denda Rp.25.000.000,-
9. Klub Riau FC (PSPS Riau)- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Riau FC (PSPS Riau) vs PSMS Medan- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol ke arah perangkat pertandingan yang dilakukan oleh suporter Riau FC (PSPS Riau) di Tribun Barat- Hukuman: sanksi denda Rp.10.000.000,-
10. Klub Persipa Pati- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persipa Pati vs Deltras FC- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol ke arah perangkat pertandingan yang dilakukan oleh suporter di Tribun VIP- Hukuman: sanksi denda Rp.10.000.000,-
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 20 Oktober 2023
1. Panitia Pelaksana Pertandingan Persewar- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persewar vs Persipura Jayapura- Tanggal Kejadian: 12 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persipura Jayapura sebagai suporter klub tamu di stadion- Hukuman: sanksi denda Rp12.500.000,-
2. Klub Persipura Jayapura- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persewar vs Persipura Jayapura- Tanggal Kejadian: 12 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persipura Jayapura sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp12.500.000,-
3. Panitia Pelaksana Pertandingan Persekat- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persekat melawan PSCS Cilacap- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter PSCS Cilacap sebagai suporter klub tamu di stadion- Hukuman: sanksi denda Rp12.500.000,-
4. Klub PSCS Cilacap- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persekat melawan PSCS Cilacap- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: adanya suporter PSCS Cilacap sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp12.500.000,-
5. Panitia Pelaksana Pertandingan PSPS Riau- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Riau FC (PSPS Riau) vs PSMS Medan- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter PSMS Medan sebagai suporter klub tamu di stadion- Hukuman: sanksi denda Rp12.500.000,-
6. Klub PSMS Medan- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Riau FC (PSPS Riau) vs PSMS Medan- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: adanya suporter PSMS Medan sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp12.500.000,-
(Banjarmasinpost.co.id)