Waktu Subuh Bandung 2024
Kapan Batas Waktu Sholat Subuh?
Setiap sholat fardhu memiliki waktu masing-masing.
Oleh karena itu, sangat penting bagi seluruh umat muslim untuk mengetahui batas-batas waktu sholat agar tidak keliru dalam mengerjakannya.
Selain itu, juga dapat mendatangkan keutamaan sholat subuh yang lebih besar jika melaksanakan pada awal waktu.
Dalam Al-Quran, khususnya surah Al Isra ayat 78, Allah swt memerintahkan kepada hambaNya untuk melaksanakan sholat 5 waktu. Mulai sejak matahari tergelincir hingga malam hari, kemudian dilanjutkan dengan sholat subuh kembali.
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
Artinya: “Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir hingga gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) subuh. Sesungguhnya sholat subuh itu selalu disaksikan oleh para malaikat”.
Selain itu, juga terdapat firman Allah dalam surah An-Nisa ayat 103:
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: “Sungguh, sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang yang beriman”.
Nah, sebagian besar umat muslim pasti bertanya-tanya, kapan batas waktu sholat subuh yang sebenarnya?
Dalam waktu melaksanakan sholat apapun, sebaiknya dikerjakan pada awal waktu (sesaat setelah adzan berkumandang). Keutamaan sholat awal waktu adalah pahala yang besar.
Dalam kitab at-Targhib wat at-Tarhib karya Al-Mundziri, Allah swt berfirman tentang keutamaan dalam mendirikan shalat tepat waktu.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda dalam sebuah hadist yang kemudian diriwayatkan oleh Imam Ad Daruquthni seperti berikut ini.
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَوَّلُ الْوَقْتِ رِضْوَانُ اللَّهِ وَوَسَطُ الْوَقْتِ رَحْمَةُ اللَّهِ وَاَخِرُالْوَقْتِ عَفْوُاللَّهِ عَزَّوَجَلّ
Artinya: “Sholat pada awal waktu diridhoi oleh Allah swt, sholat tengah-tengah waktu dirahmati, dan sholat pada akhir waktu diampuni oleh Allah SWT”.
Jadi, mendirikan sholat lebih baik pada awal waktu atau setelah adzan berkumandang.
Akan tetapi, jika terkendala dengan kegiatan atau hal-hal yang tidak bisa ditinggalkan, maka perhatikan waktu sholat. Pastikan untuk tetap mengerjakan kewajiban ini meskipun pada penghujung waktu.
Batas waktu sholat subuh adalah sebelum matahari terbit (syuruq) dan sebaiknya dikerjakan setelah adzan sejak terbit fajar shadiq.
Jadi, bagi umat muslim yang sholat subuh sebelum tiba waktunya, maka sholat tersebut tidak sah. Sama halnya dengan sholat setelah matahari terbit, juga tidak sah.
Jadi, bagi umat muslim yang beraktivitas hingga larut, jangan berpikir untuk melaksanakan sholat subuh sebelum tidur jika memang belum waktunya.
Selain itu, hindari pula untuk bangun kesiangan sehingga memutuskan untuk sholat saat melewati waktu subuh.
وَقْتُ صَلاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ
Artinya: “Abdullah bin Umar r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Dan waktu sholat subuh, sejak terbitnya fajar shadiq hingga sebelum terbitnya matahari.” (HR. Muslim).
Imam Bukhari juga pernah meriwayatkan bahwasanya, “siapa yang masih mendapatkan satu rakaat sholat subuh sebelum matahari terbit, maka ia tergolong melaksanakan sholat subuh.”
Adapun cara menentukan waktu sholat ini yaitu dengan melihat kondisi langit yang cerah dan bebas dari polusi cahaya.
Penentuan waktu sholat subuh saat fajar pertama berwarna putih (bukan kuning). Untuk itu, saat terbit fajar biasanya adzan subuh akan berkumandang.
Cara Shalat Subuh Ketika Kesiangan
Bagi orang yang tertidur, tidak bangun di waktu subuh hingga matahari terbit, maka tatkala bangun ia harus segera melaksanakan shalat subuh. Dalam hal ini, ia tidak berdosa. Sebab, keterlambatannya untuk melaksanakan shalat bahkan hingga keluar waktunya bukan karena unsur kesengajaan.
baca juga: ALAMAK! SHOLAT SUBUH KESIANGAN ABIS NONTON BOLA, BAGAIMANA nih?
Hal ini pernah terjadi pada diri Rasulullah SAW. Suatu ketika Rasulullah SAW sedang dalam perjalanan. Ketika malam, beliau saw dan para sahabat tertidur hingga matahari terbit. Seketika itu, Beliau SAW memerintahkan Bilal untuk adzan dan iqamah. Akhirnya, Rasul SAW dan para sahabat shalat subuh di kala matahari telah terbit.
Bagi orang yang ketiduran dan ada unsur kesengajaan. Sebenarnya ia telah terbangun di waktu shalat subuh. Hanya saja, karena rasa malas dan terasa berat, ia tidur kembali sampai matahari terbit. Jadi, ada unsur kesengajaan.
Sebagian besar para ulama berpandangan bahwa ia berkewajiban untuk mengqadha shalatnya. Hendaklah dirinya segera melaksanakan shalat ketika bangun. Di samping itu, ia harus bertaubat kepada Allah SWT karena telah sengaja meninggalkan shalat tatkala telah tiba waktunya. Bagaimanapun juga, meninggalkan shalat secara sengaja termasuk dosa besar. an nisa
Hal ini berdasarkan pada firman Allah SWT:
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ
“Maka celakalah orang yang shalat.”
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ
“(yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya.”
Kesimpulannya, saudara tetap berkewajiban untuk melaksanakan shalat subuh setelah bangun tidur. Di samping itu, hendaklah berusaha sekuat tenaga untuk shalat subuh tepat waktu dan berjamaah. الص ل ع ل ى ت ب
Baca Juga: SEDEKAH MENGHAPUS DOSA
Batas Shalat Subuh Sampai Jam Berapa ?
Waktu shalat subuh yang utama dimulai usai berkumandang adzan dari terbit fajar shadiq, yaitu fajar kedua hingga sebelum masuknya waktu matahari terbit (syuruq) sebagai batas akhir shalat subuh. Subuh berakhir saat sudah masuk waktu matahari terbit.
Hal ini berdasarkan hadits berikut:
وَقْتُ صَلاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ
“Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Dan waktu shalat shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari.”
Fajar shadiq (fajar nyata) adalah sebuah cahaya yang terlihat pada waktu subuh sebagai batas antara akhir malam dengan permulaan pagi. Melansir dari NU Online, fajar shadiq adalah cahaya tipis yang posisinya horizontal terhadap ufuk dan bertambah terang seiring waktu. Itulah yang menentukan awal waktu sholat subuh.
Sementara, fajar kadzib (fajar semu) adalah cahaya yang muncul sebelum fajar shadiq. Intensitas cahayanya tidak terlalu terang dan berbentuk segitiga khas yang menjulang sepanjang garis ekliptika. Perbedaan intensitas cahaya dapat terlihat saat diukur dengan Sky Quality Meter (SQM).
Jika dipantau berdasarkan Ilmu Falaq, maka jam subuh di Indonesia juga menentukan jadwal imsakiyah Ramadhan. Maka dari itu, ulama dan peneliti bukan hanya melihat Fajar Shodiq sebagai batas awal waktu sholat subuh, tapi juga penting mengamati munculnya Fajar Kadzib.
Sholat subuh berjamaah pahalanya bagaikan sholat sepanjang malam
"Barangsiapa yang sholat isya berjamaah maka seolah- olah dia telah sholat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang sholat subuh berjamaah maka seolah- olah dia telah sholat seluruh malamnya." (HR. Muslim no. 656)
Para pelaku sholat subuh mendapat persaksian malaikat
Orang yang mengerjakan sholat subuh berjamaah di masjid disaksikan oleh para malaikat. Sebab, seluruh malaikat berkumpul pada waktu subuh dan ashar untuk bergantian tugas. Dan, kesaksian para malaikat itu tentulah yang terbaik.
Sholat subuh menghindarkan siksa neraka
"Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan sholat sebelum terbitnya matahari (yaitu sholat subuh) dan sholat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu sholat ashar)." (HR. Muslim no. 634)
Permintaan Terkabul
Memberi sedekah pada waktu subuh dapat membantu terkabulnya suatu permintaan.
Selain itu, juga dapat mengangkat penyakit, memperlancar rezeki, serta memudahkan segala urusan.
Hal ini terjadi karena orang tersebut telah meringankan beban orang lain. Dalam sebuah hadist, dijelaskan:
“Barangsiapa yang ingin doanya dikabulkan atau terbebas dari kesulitan, maka sebaiknya ia juga turut membantu untuk menyelesaikan kesulitan orang lain.” (HR. Ahmad).
Sebagai manusia biasa, tindakan sehari-hari tidak terlepas dari kekhilafan yang dapat mendatangkan dosa.
Nah, menginfakkan sebagian rezeki kepada orang lain dapat menyebabkan hati menjadi tenang dan menghapus dosa.
Hal ini telah dijelaskan dalam hadist seperti berikut ini.
“Sedekah dapat menghapus dosa seperti air yang dapat memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Sholat Subuh adalah kunci pembuka rezeki terbaik
Ibnu Qayyim mengatakan bahwa salah satu penyebab sempitnya rezeki adalah tidur pada waktu pagi.
"Seusai sholat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki." (HR. Thabrani)
"Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat berkah dan keberuntungan." (HR. Thabrani dan Al-Bazzar)
Malam kerja keras hingga begadang, lalu bangun shalat subuh kesiangan yang menyebabkan tidak lengkapnya sholat lima waktu. Kalau begitu kira-kira bagaimana hukumnya, ya? Lalu, sebenarnya jam berapa batas waktu sholat subuh? Simak pertanyaan dan jawabannya pada uraian di bawah ini!
Jadwal Sholat Hari ini di Bandung
Hari ini 16 Dec, 2024, Jadwal Sholat Bandung adalah Waktu Subuh 4:13 AM, Waktu Dhuhur 11:45 AM, Waktu Ashar 3:12 PM, Waktu Maghrib 6:00 PM & Waktu Isya 7:12 PM.
Azan kota, jadwal salat & jadwal waktu 7 hari juga disediakan. Waktu Fajr harian di Bandung, jadwal sholat Dzuhur, waktu Ashar di Bandung, jadwal sholat Magrib Bandung & waktu Namaz Isya Bandung tersedia. Jadwal Sholat Bandung 15 Jumada Al-Akhirah 1446 Hari ini dengan Jadwal 7 hari selanjutnya dengan metode penghitungan jadwal sholat yang dapat disesuaikan untuk menghitung jadwal sholat secara tepat. Selain itu, Anda juga dapat membaca update waktu zawal Bandung dengan detail waktu mulai dan berakhir secara lengkap.
Bandung, ibu kota Jawa Barat, Indonesia, adalah rumah bagi populasi Muslim yang besar, sebagian besar mengikuti mazhab Syafi'i dalam yurisprudensi Islam. Dengan lebih dari 90% penduduknya beragama Islam, Bandung memiliki beberapa masjid ikonik, termasuk Masjid Raya Bandung dan Masjid Al-Ukhuwah, tempat umat Islam berkumpul untuk melaksanakan shalat lima waktu. Jadwal sholat di kota ini, yang dikenal sebagai Waktu sholat Bandung, diikuti dengan ketat, dengan masjid-masjid mengumandangkan adzan Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Sebagai pusat budaya Islam yang dinamis, Bandung menawarkan banyak tempat ibadah, menjadikannya pusat penting bagi komunitas Muslim.