Detail Jendela Hidup
Merekrut Kandidat Tepat Sejak Awal
Rekrutmen kandidat yang tepat sejak awal merupakan langkah kunci dalam mengurangi turnover karyawan dan meningkatkan produktivitas perusahaan. Untuk memastikan rekrutmen kandidat yang tepat:
Memperhatikan Kebutuhan Karyawan
Memperhatikan kebutuhan karyawan adalah kunci bagi HR atau manajer untuk menciptakan lingkungan kerja inklusif dan produktif. Ini dilakukan melalui pertemuan reguler, survei kepuasan, sesi one-on-one, program pengembangan karyawan, kebijakan fleksibilitas kerja, dan penghargaan yang memberi motivasi kepada karyawan.
Functional Turnover
Jenis-jenis Turnover Karyawan
Turnover karyawan adalah penyebab suatu perusahaan menjadi tidak produktif apabila terjadi secara berlebihan atau tidak terkendali. Adapun turnover karyawan sendiri memiliki beberapa jenis, di antaranya:
Voluntary Turnover
Apa sih Turnover Karyawan itu?
Pada dasarnya, turnover karyawan adalah pergantian tenaga kerja di suatu perusahaan, yang dapat dipicu oleh berbagai faktor. Pergantian tersebut dapat bersifat sukarela atau dipaksa.
Selain itu, terdapat juga istilah tingkat turnover karyawan yang menggambarkan seberapa sering pergantian tersebut terjadi di perusahaan. Penilaiannya biasanya berdasarkan jumlah karyawan yang mengundurkan diri dalam suatu periode waktu.
Secara sederhana, turnover karyawan merujuk pada situasi di mana sebuah perusahaan mengalami pergantian karyawan dalam jumlah besar dan dalam periode waktu tertentu.
Beberapa faktor dapat menjadi pemicu pergantian ini, baik dari pihak karyawan, perusahaan, maupun faktor eksternal.
Meskipun hal ini adalah hal yang lumrah, turnover dapat memiliki dampak positif dan negatif bagi perusahaan. Salah satu manfaatnya adalah perusahaan dapat menggantikan karyawan yang kurang produktif dengan yang lebih berkualitas.
Namun, kerugian yang mungkin timbul adalah jika tingkat turnover karyawan sangat tinggi, hal ini dapat mengakibatkan penurunan produktivitas dan pendapatan perusahaan.
Gambar Detail Kusen Pintu Dan Jendela
PT Bank Mandiri Tbk memperkuat posisinya di segmen perbankan retail dengan meluncurkan Financial Super App Livin' by Mandiri. Dengan identitas baru layanan mobile banking ini, Bank Mandiri berkomitmen menghadirkan layanan perbankan digital yang lebih lengkap, mudah dan cocok jadi sahabat finansial bagi para nasabahnya.
Financial Super App Livin' by Mandiri terbaru menawarkan keunggulan utama yaitu pengalaman perbankan yang lengkap layaknya memiliki kantor cabang di genggaman, layanan keuangan yang inklusif melalui integrasi berbagai layanan keuangan dalam satu platform, dan solusi yang mengintegrasikan berbagai ekosistem digital favorit nasabah.
Salah satu layanan yang paling disukai oleh pengguna aplikasi Financial Super App Livin' by Mandiri adalah cardless withdrawal atau Tarik Tunai Tanpa Kartu. Layanan ini menawarkan solusi penarikan tunai yang sangat praktis, cepat, dan aman.
Kini melalui Financial Super App Livin' by Mandiri terbaru, nasabah bisa melakukan penarikan tunai tanpa kartu di ATM Mandiri sampai dengan Rp 5 juta per hari. Nasabah juga bisa membuat beberapa penarikan sekaligus secara bersamaan untuk berbagai keperluan. Nasabah bahkan bisa menitipkan token tarik tunai kepada orang lain untuk melakukan penarikan di ATM Mandiri terdekat. Praktis bukan?
Tak heran apabila fitur cardless withdrawal ini termasuk dalam lima fitur terfavorit di Financial Super App Livin' by Mandiri. Fitur ini didukung oleh keberadaan lebih dari 11 ribu unit mesin ATM di seluruh Indonesia.
“Bank Mandiri menghadirkan fitur cardless withdrawal di aplikasi New Livin' by Mandiri supaya nasabah bisa tarik tunai dengan lebih nyaman. Nasabah bisa ambil uang tunai secara instan hanya dengan nomor token dan nomor handphone di ATM kami tanpa perlu kartu debit. Bahkan lebih dari satu token tarik tunai secara bersamaan pun bisa,” kata Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/10).
Lebih lanjut, Timothy menjabarkan fitur Cardless Withdrawal merupakan layanan inovatif yang mengintegrasikan perbankan online dan mesin ATM secara seamless. Inovasi ini hadir seiring dengan tren peningkatan penggunaan channel digital serta sejalan juga dengan fokus Bank Mandiri untuk secara aktif memberikan pengalaman perbankan terbaik kepada nasabah.
Seperti diketahui, Bank Mandiri baru saja meramaikan dunia mobile banking di Indonesia dengan menghadirkan aplikasi Financial Super App New Livin' by Mandiri yang dilengkapi dengan single access untuk mengelola seluruh rekening tabungan, pinjaman personal, dan kartu kredit, serta ekosistem digital favorit nasabah.
Kini nasabah dapat melihat seluruh saldo e-wallet yang dihubungkan ke New Livin’. Nasabah tidak perlu lagi berganti-ganti aplikasi untuk cek saldo maupun top-up. Tidak hanya itu, nasabah juga bisa top-up otomatis saldo e-wallet. Layanan ini pertama kali hadir di Livin’ dan belum pernah ada sebelumnya di aplikasi perbankan manapun di Indonesia.
Di New Livin’, nasabah dimanjakan dengan hadirnya fitur Quick Pick untuk akses transaksi yang instan. Seluruh transaksi favorit nasabah dapat diakses dengan cepat di satu tempat, di menu Quick Pick sehingga eksekusi transaksi yang rutin dilakukan nasabah akan semakin praktis. Bahkan, nasabah dapat mengakses menu Quick Pick melalui layar prelogin.
Livin’ by Mandiri juga tetap menyajikan dukungan penuh terhadap produk Mandiri e-money, dimana Bank Mandiri menguasai pangsa pasar lebih dari 70%. Melalui Financial Super App Livin’ by Mandiri, nasabah dapat melakukan express top up tanpa login dengan sangat cepat dan aman untuk kartu yang sudah didaftarkan. Selain itu, fitur cek saldo dan update saldo pun bisa dilakukan langsung di Livin’ pada smartphone berteknologi NFC (Near Field Communication).
Pengguna Financial Super App Livin' by Mandiri sudah mencapai lebih dari 8 juta di akhir Agustus 2021, meningkat 43% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Seiring pertumbuhan pengguna, laju transaksi perbankan dan finansial melalui aplikasi Livin' by Mandiri juga meningkat hingga 627 juta transaksi, atau naik 63% yoy dengan nilai transaksi mencapai Rp1.043 triliun pada periode tersebut.
Peningkatan luar biasa ini dipicu oleh hadirnya layanan mobile banking inovatif yang mendukung peralihan kebiasaan transaksi perbankan nasabah dari konvensional ke digital. Melalui hadirnya aplikasi New Livin’, Bank Mandiri telah mendigitalisasi hampir seluruh layanan perbankan yang dimiliki. Buktinya, sudah 96% transaksi perbankan di Bank Mandiri dilakukan secara digital di kuartal III tahun 2021.
Outlook Komoditas Peternakan Daging Domba Tahun 2023
SEKRETARIAT JENDERAL ( Author )
Produksi daging kambing dan domba Indonesia di tahun 2022 mencapai 112,93 ribu ton, atau naik 2,26% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan produksi ini sebagai cerminan mulai terjadi pemulihan permintaan masyarakat akan komoditas ini, setelah terjadi penurunan yang cukup signifikan di tahun-tahun sebelumnya sebagai imbas melemahnya permintaan dan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Pemulihan ekonomi diharapkan terus berlanjut hingga tahun 2023, sehingga pada tahun 2023 (Angka Sementara) produksi daging kambing dan domba diperkirakan naik 1,06%. Sentra populasi daging kambing dan domba di Indonesia berdasarkan data rata-rata tahun pada tahun 2018-2022 adalah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Banten. Sementara, sentra produksi daging kambing dan domba ada di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten.
Untuk mengurangi efek samping yang terdapat pada obat, minum susu setelah mengonsumsi obat tersebut dipercaya dapat membantu. Walaupun, terdapat beberapa obat yang malah akan menimbulkan efek buruk bila dikonsumsi secara bersamaan dengan mengonsumsi susu. Sehingga, meminum susu untuk mengurangi efek samping yang dimiliki obat tidak berlaku pada semua jenis obat.
Pada dasarnya, mengonsumsi obat secara bersamaan dengan obat-obatan lain, suplemen, makanan dan minuman termasuk susu, dapat menyebabkan timbulnya efek interaksi obat karena kandungan zat tertentu yang dimiliki.
Terjadinya interaksi obat dengan makanan atau susu biasanya karena ketidaktahuan pasien mengenai kandungan obat atau cara penggunaan yang salah secara tidak sengaja. Efek yang akan ditimbulkan karena interaksi obat seperti:
· Kerja obat menjadi meningkat atau bahkan menurun (menjadi tidak maksimal)
· Efek samping yang dimiliki obat menjadi lebih ringan atau menjadi lebih buruk, bahkan dalam beberapa kasus dapat menimbulkan efek samping baru.
· Terganggunya proses penyerapan obat, proses metabolisme obat di dalam tubuh hingga proses pengeluaran obat dari dalam tubuh.
Minum susu setelah mengonsumsi obat merupakan hal yang aman pada obat-obatan tertentu, hingga membantu proses penyerapan obat serta menghindari gangguan pencernaan yang disebabkan karena efek samping obat, seperti mual, muntah, nyeri perut dan iritasi pada saluran pencernaan. Kemudian pada beberapa jenis obat lain, minum susu setelah mengonsumsi obat merupakan hal tidak diajurkan, karena kerja obat dapat terhambat oleh bahan yang terkandung pada susu.
Penjelasan mengenai obat yang boleh dikonsumsi dengan susu dan obat yang tidak boleh dikonsumsi dengan susu adalah sebagai berikut:
· Obat yang boleh dikonsumsi dengan susu
Kelompok obat kortikosteroid seperti prednisone, merupakan salah satu jenis obat yang boleh untuk dikonsumsi dengan susu. Kelompok obat kortikosteroid bisa meningkatkan pembuangan kalium dan kalsium dari tubuh, sehingga peran susu berfungsi dalam menggantikan kalium dan kalsium yang terbuang karena penggunaan obat kortikosteroid.
Kemudian, kelompok obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) merupakan jenis obat lain yang boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu untuk mencegah efek samping yang dihasilkan akibat mengonsumsi obat tersebut, seperti iritasi lambung, nyeri perut dan mual.
· Obat yang tidak dianjurkan dikonsumsi dengan susu
Obat-obatan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan meminum susu adalah antibiotik tetrasiklin dan obat golongan kuinolon. Hal ini disebabkan karena kandungan kalsium yang dimiliki susu akan mengikat zat aktif dalam obat antibiotik dan tidak bisa diserap oleh usus sehingga kerja obat menjadi tidak maksimal.
Kemudian, obat selanjutnya yang tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat adalah obat antikanker dan suplemen zat besi, karena susu memiliki kandungan yang dapat mengganggu kerja obat tersebut. Mengonsumsi susu dapat secara bersamaan dengan obat antikanker dan suplemen zat besi dapat menyebabkan kerja obat tidak maksimal, sama seperti antibiotik.
Pada hakikatnya, semua obat mempunyai aturan pemakaian, efek interaksi obat dan efek samping yang berbeda-beda. Bila mengonsumsi obat yang dijual bebas, baca keterangan yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi obat tersebut. Jika obat yang dikonsumsi adalah obat dari resep dokter, diskusikan dengan dokter atau apoteker apakah obat tersebut aman dikonsumsi dengan susu atau tidak.
Apabila mengalami efek samping dari obat yang dikonsumsi seperti mual, muntah, nyeri perut, diare serta alergi obat, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.
Kunjungi juga channel YouTube IHC Telemed untuk mendapatkan video seputar kesehatan lainnya.
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Oktober, 30, 2019 | Daily Economic Review: Pemerintah Menaikkan Iuran BPJS Kesehatan
Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 mengenai revisi iuran jaminan kesehatan yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Peraturan tersebut menaikkan iuran BPJS Kesehatan yang sebelumnya diatur pada Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018.
Iuran jaminan kesehatan bagi peserta mandiri kelas 1 dan 2 meningkat 100% menjadi IDR160.000 dan IDR110.000 setiap bulan.
Sementara, iuran peserta mandiri kelas 3 mengalami kenaikkan dari IDR25.500 menjadi IDR42.000.
Untuk PPU, Pemerintah menaikkan batas upah tertinggi setiap bulan yang digunakan sebagai dasar perhitungan besaran iuran jaminan kesehatan.
Ketentuan yang baru memakai acuan upah maksimal sebesar IDR12 juta, dari sebelumnya IDR8 juta.
Kenaikkan iuran ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kesinambungan program jaminan kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah.
BPJS Kesehatan diperkirakan akan mengalami defisit hingga IDR32 triliun hingga akhir 2019.
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:
Sobat TOGI! Dalam dunia bisnis, istilah turnover karyawan sangat umum terjadi di berbagai sektor dan industri. Turnover karyawan adalah proses pergantian di mana karyawan meninggalkan posisi mereka dan digantikan oleh individu baru secara cepat dalam jangka waktu yang singkat.
Turnover karyawan adalah hal yang wajar terjadi di berbagai perusahaan, namun tingkat turnover yang tinggi dapat menjadi sinyal adanya masalah yang perlu diatasi, seperti ketidakpuasan karyawan, kurangnya pengembangan karier, atau masalah budaya perusahaan. Meskipun di satu sisi, perusahaan dapat diuntungkan karena hal tersebut.
Jenjang Karir yang Jelas
Mendorong diskusi karir dengan karyawan merupakan langkah penting bagi HR dan manajer guna mengatasi tingkat turnover yang tinggi. Meskipun pergantian karyawan adalah hal yang wajar dalam bisnis, peningkatan yang signifikan dalam waktu singkat memerlukan evaluasi mendalam untuk perbaikan di masa depan.
Baca juga: Apa itu Screening Karyawan? Bagaimana Tahapan dan Manfaatnya
Cara Menghitung Persentase Turnover Karyawan
Pada saat terjadi turnover karyawan, bisnis perlu memastikan kelancaran transisi dan menjaga stabilitas tim, serta menghitung persentase turnover karyawan. Adapun cara untuk menghitung persentase turnover karyawan di suatu perusahaan adalah:
Cara Menghitung Tingkat Turnover Bulanan
Untuk menghitung turnover bulanan, Anda perlu mengumpulkan data tentang jumlah karyawan yang meninggalkan perusahaan dalam satu bulan tertentu dan kemudian membaginya dengan total jumlah karyawan dalam perusahaan pada awal bulan itu. Formula dasarnya adalah:
Misalnya, jika pada awal bulan perusahaan memiliki 200 karyawan dan 10 karyawan meninggalkan perusahaan pada bulan itu, maka turnover bulanan akan menjadi:
Ini berarti 5% dari total karyawan perusahaan meninggalkan perusahaan dalam satu bulan itu.